DOKUMENTASI PEMENTASAN MAAF. MAAF. MAAF
(POLITIK CINTA DASAMUKA)
Karya
N. Riantiarno Sutradara : Ony S. Produksi ke 9 Sanggar Biru Madiun.
Gedung
Kesenian Kota Madiun. 21 Maret 2015
|
bersama
seluruh pendukung pementasan
|
Usai
pementasan dilanjut sarasehan, ditemani sang buah hati, meski ia terlihat
ngantuk tetep bertahan
Pidato
Dasamuka
Gembong
atau Gunawan Wibisana (ciput) bertarung dengan pengawal (yayak)
|
Den
Ario/Dasamuka (ony) bersama Bandem Prahasta (agung zhe) dan para pengawal
memantau demo di menara monitor
Dasamuka
menawan dua petugas museum (Anto Grujug dan Anggo) yang dianggap sebagai Hanuman dan Hanggada
Koordinasi
terakhir dan berdoa bersama sebelum pentas
Rama/Marto
(Bayu Md) dan Laksamana/Tarto (Ibnu Malik) ditawan para pengawal (Anto Grujug,
Anggo, Cua, Yayak, Bintang, El Bas)
"Paduka
akan beristirahat panjang di istana bercat putih nan sunyi. Kami akan
merindukan paduka." Dialog Uti/Sinar (Rista)
makan
malam mengisi tenaga menjelang pentas
|
menara pengintai
Tante/Sarpakanaka yang diperankan oleh Ajeng D.W.
Ibu/Dewi Shinta (Ana)
Gembong (Ciput) dan Sri (Dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar